Sabtu, 13 Desember 2014

Cooperatif Learning

Pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen (Rusman 2011
Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu sistem yang di dalamnya terdapat unsur-unsur dasar yang saling terkait. Menurut Bennet (Isjoni 2010: 60), menyatakan ada lima unsur dasar yang dapat membedakan pembelajaran kooperatif dengan kerja kelompok, yaitu:

(1)      Saling ketergantungan positif (positive interdepedence)
Ketergantungan  positif (positive interdepedence) yaitu hubungan timbal balik yang didasari adanya kepentingan yang sama atau perasaan diantara anggota kelompok dimana keberhasilan seseorang merupakan keberhasilan yang lain pula atau sebaliknya. Hubungan yang didasari kepentingan yang sama, maka akan memungkinkan terciptanya suatu ketergantungan yang positif pada anggota kelompok lainnya.
(2)      Adanya interaksi langsung (interaction face to face)
Interaksi langsung (interaction face to face) yaitu interaksi yang langsung terjadi antar siswa tanpa adanya perantara. Interaksi tatap muka tersebut menjadikan siswa saling bertatap muka dalam kelompok, sehingga mereka dapat berdialog. Dialog tersebut tidak hanya dilakukan dengan guru tetapi dengan teman kelompoknya.
(3)      Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok
Adanya tanggung jawab pribadi mengenai materi pelajaran dalam anggota kelompok sehingga siswa termotivasi untuk membantu temannya, karena tujuan dalam pembelajaran kooperatif yaitu menjadikan setiap anggota kelompoknya menjadi lebih kuat pribadinya.
(4)      Membutuhkan keluwesan
Membutuhkan keluwesan yaitu menciptakan hubungan antar pribadi, mengembangkan kemampuan kelompok, dan memelihara hubungan kerja yang efektif.
(5)      Meningkatkan suatu keterampilan bekerjasama dalam memecahkan masalah (proses kelompok)
Meningkatkan keterampilan bekerjasama dalam memecahkan masalah (proses kelompok) yaitu tujuan terpenting yang diharapkan dapat dicapai dalam pembelajaran kooperatif adalah siswa belajar keterampilan bekerjasama dan keterampilan yang sangat diperlukan di masyarakat, misalnya keterampilan berkomunikasi, berorganisasi, dan bertransaksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar