Jumat, 26 Desember 2014

Teknik Make a match

Menurut Suprijono (2009: 94), hal-hal yang perlu dipersiapkan jika pembelajaran dikembangkan dengan make a match yaitu kartu-kartu. Kartu-kartu tersebut terdiri dari katu berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah dalam pelaksanaan make a match adalah sebagai berikut:
a)        Kartu-kartu tersebut terdiri dari kartu berisi pertanyaan dan kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan tersebut.
b)        Langkah berikutnya yaitu guru membagi komunitas kelas menjadi 6 kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.

c)        Dalam 6 kelompok tersebut dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dilakukan oleh kelompok 1 dan kelompok 2 dinilai oleh kelompok 3. Sesi kedua dilakukan oleh kelompok 4 dan 5 dinilai oleh kelompok 6. Sesi ketiga dilakukan oleh kelompok penilai atau kelompok 3 dan 6 dinilai oleh kelompok 1.
d)       Satu sesi melaksanakan teknik make a match dengan 3 kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi pertanyaan. Kelompok kedua yaitu kelompok pembawa kartu-kartu berisi jawaban. Kelompok ketiga yaitu kelompok penilai.
e)        Aturlah posisi kelompok-kelompok tersebut berbentuk huruf U. Upayakan kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan.
f)         Jika masing-masing kelompok sudah berada di posisi yang telah ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama maupun kelompok kedua saling bergerak untuk bertemu, mencari pasangan pertanyaan dan jawaban yang cocok.
g)        Berikan kesempatan kepada mereka untuk berdiskusi. Guru memberi waktu kira-kira 5-10 menit pada tiap kelompok untuk menemukan pasangan antara pertanyaan dan jawaban.
h)        Hasil diskusi ditandai oleh pasangan-pasangan antara anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dan anggota kelompok pembawa kartu jawaban.
i)          Pasangan-pasangan yang sudah terbentuk wajib menunjukkan pertanyaan dan jawaban kepada kelompok penilai.
j)          Kelompok penilai kemudian membaca apakah pasangan pertanyaan dan jawaban itu cocok.
k)        Sistem pemberian skor, apabila anggota kelompok benar dan tepat waktu maka akan diberi skor 10 (skor maksimal).
l)          Setelah penilaian dilakukan aturlah sedemikian rupa kelompok pertama dan kedua bersatu kemudian memposisikan diri menjadi kelompok penilai. Sementara, kelompok penilai pada sesi pertama tersebut dipecah menjadi dua, sebagian anggota memegang kartu jawaban.
m)      Posisikan mereka dalam bentuk huruf U.
n)        Guru kembali membunyikan peluitnya menandai kelompok pemegang kartu pertanyaan dan jawaban bergerak mencari, mencocokan, dan mendiskusikan pertanyaan dan jawaban.

o)        Berikutnya masing-masing pasangan pertanyaan dan jawaban menunjukkan hasil kerjanya kepada penilai. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar